5 Cara Investasi Online Aman dan Terpercaya
Jika anda memiliki uang lebih, jangan segan segan untuk berinvestasi karena investasi adalah tabungan masa depan anda dan keluarga anda nanti menuju masa depan yang mapan dan terjamin. Investasi bukan hanya menabung seperti menabung di Bank apalagi menabung di celengan ayam, sudah tidak jaman lagi berinvestasi seperti itu karena sama saja membuat anda miskin pelan-pelan.
Miskin pelan-pelan?
Mungkin anda pernah mendengar kalimat tersebut, Ya.. benar sekali, jika anda memilih menabung di Bank untuk masa depan anda, bukan tidak benar tetapi kurang tepat karena taukah anda bahwa nilai uang anda akan berkurang setiap tahunnya? lebih parah lagi jika anda berinvestasi dengan cara menabung di celengan ayam.
Penyebab dari berkurangnya nilai uang anda yaitu karena disebabkan oleh inflasi, anda pernah mendengarkan istilah inflasi bukan? Inflasi adalah penyusutan nilai uang yang disebabkan oleh harga barang atau pangan yang meningkat. Di indonesia sendiri terjadi inflasi sekitar 3 - 4 % dan nilai tersebut terus berubah, itu berarti nilai uang anda akan berkurang sebesar inflasi jika anda taruh uang anda di bank maupun di rumah.
Jika anda tidak ingin nilai uang anda berkurang, anda bisa memilih 5 Cara Investasi Online Aman dan Terpercaya dibawah ini.
#1 Deposito
Investasi dengan cara deposito mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyrakat, investasi yang satu ini boleh dibilang sangat digemari oleh semua kalangan karena hampir tidak ada resiko. caranya pun sangat mudah, anda hanya perlu ke Bank (termasuk Bank lokal atau daerah juga melayani metode ini) dan isi formulir deposito, biasanya ada ketentuan berapa lama anda akan mendeposikan uang anda.
Perlu diingat, selama periode deposito tersebut belum jatuh tempo maka anda tidak bisa mengambil uang yang anda investasikan, anda hanya akan menerima bunga dari jumlah uang yang anda investasikan selama periode tersebut. Bunganya pun sangat rendah, hampir sama dengan nilai inflasi, jadi bisa dibilang rugi jika anda memilih investasi ini. namun aman.
Bisakah deposito dengan cara ONLINE? tentu bisa, caranya cukup anda adalah nasabah bank yang ingin anda investasikan untuk deposito, selanjutnya aktifkan internet banking atau mobile banking yang disediakan oleh Bank anda. jika sudah, anda hanya perlu pilih opsi pembukaan deposito online. Bacalah syarat dan ketentuannya. Bila anda belum memiliki e-banking atau m-banking, maka anda harus ke Bank terlebih dahulu untuk mengaktifkannya.
#2 Komoditas
Komoditas atau komoditi sering disubstansikan dalam bentuk fisik seperti emas, minyak, gas, hasil pertanian dll. Namun berbeda dengan deposito, investasi di instrumen ini memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi namun juga memberikan timbal balik yang cukup tinggi.
Bila anda berminat dengan instrumen investasi ini caranya cukup mudah, anda hanya perlu membuka akun pada broker secara online. ada banyak sekali aplikasi di google maupun di playstore yang bisa anda gunakan untuk membeli komoditi, contohnya : jika anda ingin membeli emas, anda tidak perlu membeli emas secara fisik, melainkan anda bisa membelinya secara nominal saja dan perlu diketahui, dalam instrumen ini anda bisa melakukan trading yaitu jual beli emas dengan memanfaatkan fluktuatif harga emas yang bisa naik dan turun.
Jika anda pemula, sebaiknya anda menggunakan uang virtual terlebih dahulu untuk belajar, bila anda sudah mengerti baru menggunakan uang asli untuk terjun kedunia ini.
#3 Obligasi
Apa itu obligasi? Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran (suber).
Cara membeli kupon obligasi? Anda hanya perlu membuka rekening pada perusahaan sekuritas yang menangani pembelian maupun penjualan obligasi secara online. Tetapi perlu diingat bahwa investasi ini juga memiliki resiko, yang pertama masalah likuiditas, tidak seperti saham, obligasi ini agak sulit diperjual belikan. Jadi investor obligasi harus cermat memilih produk obligasi.
Keuntungan dari membeli obligasi adalah anda memiliki pendapatan tetap selama periode obligasi tersebut sampai jatuh tempo. Selain itu anda juga mendapatkan keuntungan berupa capital gain yaitu ketika anda menjual kupon obligasi anda dengan harga yang lebih mahal dari anda membelinya.
#4 Reksadana
Untuk dapat melakukan investasi ini, anda perlu membuka akun pada perusahaan sekuritas atau broker, biasanya semua perusahaan sekuritas memiliki produk reksadana yang dapat dibeli secara online. Reksadana sendiri dibagi menjadi lima jenis yaitu :
#5 Saham
Miskin pelan-pelan?
Mungkin anda pernah mendengar kalimat tersebut, Ya.. benar sekali, jika anda memilih menabung di Bank untuk masa depan anda, bukan tidak benar tetapi kurang tepat karena taukah anda bahwa nilai uang anda akan berkurang setiap tahunnya? lebih parah lagi jika anda berinvestasi dengan cara menabung di celengan ayam.
Penyebab dari berkurangnya nilai uang anda yaitu karena disebabkan oleh inflasi, anda pernah mendengarkan istilah inflasi bukan? Inflasi adalah penyusutan nilai uang yang disebabkan oleh harga barang atau pangan yang meningkat. Di indonesia sendiri terjadi inflasi sekitar 3 - 4 % dan nilai tersebut terus berubah, itu berarti nilai uang anda akan berkurang sebesar inflasi jika anda taruh uang anda di bank maupun di rumah.
Jika anda tidak ingin nilai uang anda berkurang, anda bisa memilih 5 Cara Investasi Online Aman dan Terpercaya dibawah ini.
#1 Deposito
Investasi dengan cara deposito mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyrakat, investasi yang satu ini boleh dibilang sangat digemari oleh semua kalangan karena hampir tidak ada resiko. caranya pun sangat mudah, anda hanya perlu ke Bank (termasuk Bank lokal atau daerah juga melayani metode ini) dan isi formulir deposito, biasanya ada ketentuan berapa lama anda akan mendeposikan uang anda.
Perlu diingat, selama periode deposito tersebut belum jatuh tempo maka anda tidak bisa mengambil uang yang anda investasikan, anda hanya akan menerima bunga dari jumlah uang yang anda investasikan selama periode tersebut. Bunganya pun sangat rendah, hampir sama dengan nilai inflasi, jadi bisa dibilang rugi jika anda memilih investasi ini. namun aman.
Bisakah deposito dengan cara ONLINE? tentu bisa, caranya cukup anda adalah nasabah bank yang ingin anda investasikan untuk deposito, selanjutnya aktifkan internet banking atau mobile banking yang disediakan oleh Bank anda. jika sudah, anda hanya perlu pilih opsi pembukaan deposito online. Bacalah syarat dan ketentuannya. Bila anda belum memiliki e-banking atau m-banking, maka anda harus ke Bank terlebih dahulu untuk mengaktifkannya.
#2 Komoditas
Komoditas atau komoditi sering disubstansikan dalam bentuk fisik seperti emas, minyak, gas, hasil pertanian dll. Namun berbeda dengan deposito, investasi di instrumen ini memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi namun juga memberikan timbal balik yang cukup tinggi.
Bila anda berminat dengan instrumen investasi ini caranya cukup mudah, anda hanya perlu membuka akun pada broker secara online. ada banyak sekali aplikasi di google maupun di playstore yang bisa anda gunakan untuk membeli komoditi, contohnya : jika anda ingin membeli emas, anda tidak perlu membeli emas secara fisik, melainkan anda bisa membelinya secara nominal saja dan perlu diketahui, dalam instrumen ini anda bisa melakukan trading yaitu jual beli emas dengan memanfaatkan fluktuatif harga emas yang bisa naik dan turun.
Jika anda pemula, sebaiknya anda menggunakan uang virtual terlebih dahulu untuk belajar, bila anda sudah mengerti baru menggunakan uang asli untuk terjun kedunia ini.
#3 Obligasi
Apa itu obligasi? Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran (suber).
Cara membeli kupon obligasi? Anda hanya perlu membuka rekening pada perusahaan sekuritas yang menangani pembelian maupun penjualan obligasi secara online. Tetapi perlu diingat bahwa investasi ini juga memiliki resiko, yang pertama masalah likuiditas, tidak seperti saham, obligasi ini agak sulit diperjual belikan. Jadi investor obligasi harus cermat memilih produk obligasi.
Keuntungan dari membeli obligasi adalah anda memiliki pendapatan tetap selama periode obligasi tersebut sampai jatuh tempo. Selain itu anda juga mendapatkan keuntungan berupa capital gain yaitu ketika anda menjual kupon obligasi anda dengan harga yang lebih mahal dari anda membelinya.
#4 Reksadana
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya (sumber).
Untuk dapat melakukan investasi ini, anda perlu membuka akun pada perusahaan sekuritas atau broker, biasanya semua perusahaan sekuritas memiliki produk reksadana yang dapat dibeli secara online. Reksadana sendiri dibagi menjadi lima jenis yaitu :
- Reksadana Saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.
- Reksadana Campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Potensi hasil dan risiko reksadana campuran secara teoretis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham.
- Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi tetapi tetap lebih rendah daripada reksadana campuran atau saham.
- Reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 80% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.
- Reksadana Index adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index tersebut) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption, oleh karenanya reksadana index biasanya keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan index tersebut (jika ada selisih, biasanya selisihnya kecil). Jika reksadana tersebut diperjualbelikan di bursa, maka disebut Exchange Traded Fund (ETF) dan harganya berfluktuasi tiap detiknya, sehingga sebenarnya mirip saham. Keduanya, baik reksadana index maupun ETF disebut pengelolaaan dana index dan di Amerika Serikat pada tahun 2013, mencakup 18,4% dari seluruh pengelolaan dana bersama (mutual funds).
#5 Saham
Nah.. yang paling menarik adalah berinvestasi saham atau menabung saham. Kenapa? karena sangat liquid (mudah diperjual belikan), Persentase keuntungan atau resiko lebih besar daripada reksadana, laporan keuangan perusahaan yang terbuka dan transparan. Saya pastikan anda pasti semua taukan apa itu saham?
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder (secondary market).
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder (secondary market).
Sama seperti instrumen investasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk dapat berinvestasi saham secara online, syaratnya anda hanya perlu membuka akun pada pesrusahaan sekuritas. Ada banyak sekali perusahaan sekuritas di indonesia seperti Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indopremier Sekuritas, dan masih banyak lagi.
Cara memulai investasi saham dari NOL
Berinvestasi saham tidak perlu mengeluarkan modal besar, dengan uang hanya 100 ribu, anda sudah bisa ikut berinvetasi di Bursa Efek Indonesia. Dengan modal 100rb anda bisa mulai menabung saham untuk masa depan anda dan keluarga anda, jika anda berminat mengetahui lebih lanjut apa itu menabung saham, silahkan baca artikel dibawah ini.
Postingannya sangat lengkap. Menambah ilmu saya dalam bisnis digital.
BalasHapus